Cara Install Ubuntu Desktop

Hai gaes, sudah lama tidak berbagi. Pada kesempatan kali ini, aku mau berbagi tentang cara install Ubuntu Desktop di Vmware. Kalian pasti pernah dengar Ubuntu Desktop dan Ubuntu Server. Apa perbedaannya? Yuuuuk kita belajar bareng :D
Ubuntu Desktop adalah Ubuntu yang diinstall di desktop (deskripsi secara awam). dari segi penggunanya, Ubuntu Desktop digunakan oleh end user. Bagi end user, biasanya pemakaiannya hanya untuk internetan, atau administrasi dengan office dll.
Ubuntu Server adalah Ubuntu yang diinstal di server (deskripsi secara awam). Dari segi penggunaannya, Ubuntu Server digunakan oleh perusahaan atau perkantoran sebagai server.
Bagi kalian yang belum tau cara menginstalasi Ubuntu desktop, berikut adalah langkah instalasinya :
Apa saja yang perlu dipersiapkan?

  • 1 PC/Laptop
  • 1 Vmware versi 9 (versi 7, 8 atau 10 juga boleh)
  • Snack dan minuman (antisipasi kejenuhan ketika menunggu proses instalasi)
Sudah siap semua? Yuk kita mulai :D

1. Basmallah.
2. Buka Vmware dengan cara double klik icon Vmware. (kalau gak punya Vmware, pakai VirtualBox juga boleh)

Jika sudah muncul menu-menu di Vmware, pilih Create a New Virtual Machine.

Jika muncul jendela baru, klik Next saja.

Kita akan disuguhi pilihan mengenai bagaimana cara kita instalasi. Kali ini aku pilih I will install the operating system later agar dapat mengecek apa saja yang dibutuhkan untuk instalasi. Setelah itu klik Next.


Kemudian kita harus mengisikan guest operating system. Karena kita akan menginstall Ubuntu, maka pilih Linux versinya Ubuntu. Klik Next.

Beri nama virtual. Kalian bebas mengisikan nama apa saja. Untuk mempermudah pencarian atau untuk menghindari lupa, maka aku menamakan virtualnya Ubuntu. Kemudian, kalian bisa memindah penyimpanan virtualnya di disk lain. Klik Next.

Pilih berapa besarnya harddisk untuk Ubuntu yang akan kita install. Di sini, aku beri 8 GB. Klik Next.

Kemudian akan muncul New Virtual Machine Wizard. Pilih Customize Hardware untuk setting kebutuhan RAM, processor dll. Nb: Abaikan tanda merah pada Finish. Itu kesalahan edit saja hehe

Kali ini aku beri RAM 256 MB, yang paling penting adalah CDnya. Ketika kalian klik New CD/DVD, pada menu bagian kanan pilih use ISO image file. Cari di mana kalian menyimpan ISO Ubuntu. Jika sudah klik Close.

Jika sudah, kita akan masuk ke jendela Vmware. Cek kebutuhan yang dibutuhkan (RAM, Processor dll), jika dirasa tidak ada yang kurang, klik Power on this virtual machine.


Saat Vmware mulai berjalan, segera tekan f2 atau del untuk masuk ke bios. Setelah berhasil masuk bios, pilih tab boot, letakkan CD-Rom Drive di posisi paling atas dengan cara menekan shift dan +  secara bersamaan pada CD-Rom Drive.

Jika sudah, pindah ke tab Exit, pilih Exit Saving Changes. Maka akan muncul peringatan untuk menyimpan konfigurasi, jika dirasa konfigurasi sudah benar, tekan yes. Jika dirasa konfigurasi belum lengkap, tekan no.

Muncul menu-menu untuk install Ubuntu. Pilih Install Ubuntu.

Tunggu proses loading sampai selesai.

Pilih bahasa yang akan kita gunakan. Kesempatan kali ini aku pilih bahasa English. Klik Forward.

Setting zona waktu. Pilih region Asia, time zone Indonesia (Jakarta). Klik Forward.

Pilih keyboard layout USA. Klik Forward.

Partisi harddisk. Pilih Specify partitions manually (advanced). Klik Forward.

Pilih Free Space kemudian Add.

Mulai buat partisi. Pertama, buat partisi untuk /boot sebesar 100MB, type partitionnya Primary. Klik OK.

Ulangi langkah sebelumnya, klik Free Space kemudian Add.

Buat partisi untuk swap area sebesar 2 kali besarnya RAM. Karena tadi RAM-nya 256 MB maka partisi untuk swap area adalah 512MB, type partitionnya Logical. Klik OK.

Buat partisi lagi, klik Free Space kemudian Add.

Buat partisi untuk /home sebesar 1000MB atau 1GBtype partitionnya Logical. Klik OK.

Buat partisi yang ke-empat. Klik Free Space kemudian Add.

Buat partisi untuk / (root) sebesar sisa dari harddisktype partitionnya Logical. Klik OK.

Partisi harddisk sudah selesai.

Mengisi identitas diri. Isikan nama kamu, kemudian user untuk login dan passwordnya. Klik Forward.


Sampai di langkah ini, kita diminta untuk mengecek lagi apakah konfigurasi kita sudah benar atau belum. Jika sudah lengkap, klik Install.

Tunggu sampai proses instalasi selesai. Pada proses ini akan berlangsung cukup lama, jadi kalian bisa makan snack dulu biar gak bosen :D

Jika instalasi sudah berhasil, maka kita akan di minta untuk Restart.

Jika sudah restart, kamu bisa login dengan user yang sudah kamu buat tadi.

Masukkan password.

Login berhasil. Instalasi sudah selesai, Ubuntu Desktop sudah siap digunakan.

Selamat mencoba. Semoga bermanfaat, terima kasih :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Saya

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.