PROBABILITAS
·
Probabilitas
: peluang suatu kejadian
·
Manfaat
: membantu pengambilan keputusan yang tepat, karena kehidupan di dunia tidak
ada kepastian dan informasi tidak sempurna.
Contoh :
a.
Pembelian
harga saham berdasarkan analisis harga saham.
b.
Peluang
produk yang diluncurkan perusahaan (berhasil/tidak).
·
Probabilitas
: ukuran tentang kemungkinan suatu peristiwa/event yang terjadi di masa
mendatang. Probabilitas dinyatakan 0-1 dalam presentase.
·
Percobaan
: pengamatan terhadap beberapa aktivitas yang memungkinkan timbulnya paling
sedikit 2 peristiwa tanpa memperhatikan peristiwa lain.
·
Hasil
(outcome) : hasil dari percobaan.
·
Peristiwa
(event) : kumpulan dari percobaan.
Contoh :
Percobaan/kegiatan
|
Pertandingan sepak bola
Mancester United vs Arsenal
|
Hasil
|
Arsenal menang, Manchester
United kalah
|
Peristiwa
|
Arsenal menang
|
PENDEKATAN KLASIK
·
Setiap
peristiwa mempunyai kesempatan yang sama untuk terjadi.
Percobaan
|
Hasil
|
Probabilitas
|
|
Kegiatan melempar uang
|
1.
Muncul
gambar
2.
Muncul
angka
|
2
|
1/2
|
Kegiatan perdagangan saham
|
1.
Menjual
2.
Membeli
|
2
|
1/2
|
Perubahan harga
|
1.
Inflasi
2.
Deflasi
|
2
|
1/2
|
Mahasiswa belajar
|
1.
Lulus
memuaskan
2.
Lulus
sangat memuaskan
3.
Lulus
terpuji
|
3
|
1/3
|
PENDEKATAN
RELATIF
·
Suatu
kejadian tidak dianggap sama, tergantung berapa banyak suatu kejadian terjadi.
Contoh
: Hasil produksi barang diambil 500 unit, terdapat 22 unit yang rusak/frekuensi
relatifnya 22:500=0,04. Kemudian diambil 2000 unit lain, 82 unit
rusak/frekuensi relatifnya 82:2000=0,04. Jika proses tersebut dilakukan
berulang-ulang untuk jumlah yang mendekati tak terhingga kali, maka akan
dicapai limit tertentu yaitu 4%. Artinya, dalam proses produksi akan terdapat 4
unit rusak dari 100 unit yang diperiksa.
ATURAN PROBABILITAS
1.
Nilai
antara 0-1 dari hasil pengamatan/proses.
2.
Peristiwa
bahwa A tidak terjadi disebut komplemen A dengan lambang A’. Jika P(A)
merupakan probabilitas kejadian A, maka P(A)’=1-P(A).
3.
Jika
peristiwa A dan B ME, maka probabilitas A dan B terjadi adalah 0.
4.
Jika
peristiwa A dan B ME, maka probabilitas baik A/B terjadi adalah jumlah
peobabilitas masing-masing à P(A atau B) = P(A) + P(B).
5.
Jika
peristiwa A dan B not ME, maka probabilitasnya baik A atau B terjadi adalah P(A
atau B) = P(A) + P(B) – P(A∩B).
6.
Jika
dua peristiwa yang saling dependen, maka probabilitas kondisional B terjadi
setelah A terjadi adalah P(B/A)= P(A∩B)/P(A).
7.
Jika
peristiwa A dan B independen, probabilitas bahwa baik peristiwa A dan B akan
terjadi adalah P(A∩B)=P(A) x P(B).
8.
Jika
peristiwa A dan B not independen, probabilitas bahwa A dan B akan terjadi
adalah P(A∩B) = P(A) x P(B/A).
KONSEP DASAR HUKUM
PROBABILITAS
·
Hukum
Penjumlahan
P(AᴜB) = P(A) + P(B)
·
Peristiwa/Kejadian
Bersama
P(AᴜB)=P(A) + P(B) – P(AB)
·
Peristiwa
Saling Lepas
P(AᴜB)=P(A)
+ P(B) + P(AB) ; P(AB)=0
= P(A) + P(B) + 0
= P(A) + P(B)
·
Hukum
Perkalian
P(A∩B)=
P(A) x P(B)
·
Kejadian
Bersyarat
P(B|A)
= P(AB/P(A) = {P(A) + P(B)}/P(A)
Contoh :
1.
Sebuah
dadu dilempar sekali. Maka probabilitas tampaknya mata dadu 3 atau 5 adalah
Jawab : P(AᴜB) = 1/6 + 1/6 = 2/6 = 1/3
2.
Sebuah
kotak berisi 10 buah kelereng merah, 18 kelereng hitam, 22 kelereng putih.
Kelereng diaduk, kemudian diambil secara random (tiap anggota subjek mempunyai
kesempatan sama untuk diambil). Berapa probabilitasnya akan terambil kelereng
merah atau hitam?
Jawab : P(MᴜH) = 10/50 + 18/50 = 28/50 = 14/25
3.
Ada
200 lembar undian dimana terdapat 1 lembar berhadiah pertama, 5 lembar
berhadiah kedua, 20 lembar berhadiah ketiga dan sisanya tak berhadiah. Apabila
kita membeli 1 lembar undian itu, berapa probabilitasnya kita akan memenangkan
hadiah pertama atau ketiga?
Jawab : P(SᴜT) = 1/200 + 20/200 = 21/200
4.
Ada
satu set kartu bridge yang akan diambil salah satu. Bila A = kejadian akan
diambil king, B = kejadian akan terambil heart. Berapa probabilitasnya dalam
sekali pengambilan itu akan diperoleh kartu king atau heart?
Jawab
: P(KᴜH) – P(AB) = 4/52 + 13/52 – 1/52 = 16/52 = 4/13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar